Supportsaya ya Sobat , dengan cara Like Share dan Subsribe channel ini dan ikuti terus keseharian saya di:Ardhi Ansyahinstagram
Cidahu Sukabumi Contact Details Please download our app to view these details. Package Details Paket Sewa Lahan Camp Minimum order 2 pax Pemesanan paling lambat 7 hari sebelumnya Harga per pax Rp 65.000 View Details Paket Camping A ( Perorang ) Minimum order 1 pax Pemesanan paling lambat 7 hari sebelumnya Harga Paket Termasuk: Tiket Lunch
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Cidahu camping ground saat ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata alternatif bagi masyarakat perkotaan yang ingin mengisi liburan dengan menikmati keindahan alam. Dan salah satu lokasi perkemahan yang cukup nyaman dan memiliki fasilitas yang lengkap di Cidahu Campingground adalah perkemahan Bhumi Cantigi Riverside Camp. Perkemahan yang terletak di kaki gunung Salak dan berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan membuat nyaman bagi para pengunjungnya. Baca Juga Tempat Wisata Alam Keren Di Cidahu Mulai dari konsep kamar mandi yang keren banget, masing – masing ruang kamar mandi memiliki desain tembok yang berbeda – beda namun tetap mengandalkan desain kayu sebagai tampilannya. Selain kamar mandi yang cukup bersih dan nyaman, di Bhumi Cantigi Riverside Camp juga tersedia aula besar yang dapat di gunakan sebagai ruang makan atau ruang serba guna bagi para pengunjung yang berkemah disini. Khususnya bagi pengunjung perkemahan yang rombongan. Di Bhumi Cantigi juga sudah di sediakan ruang dapur khusus bagi pengunjug yang sewa lahan dan ingin masak sendiri di lokasi perkemahan. Baca Juga Yuk Outbound Sambil Liburan Di Belitung Apalagi lokasinya yang tepat berada di pinggir sungai Ciherang, alirannya menciptakan beberapa air terjun keren dan juga kolam – kolam alami dengan airnya yang jernih dan menyegarkan. Cidahu Camping Ground Dengan fasilitas yang cukup lengkap, seperti kamar mandi yang bersih, aula yang bisa menampung hingga lima puluh orang, dapur yang bisa di gunakan bersama – sama, serta penerangan yang sudah tersedia di area perkemahan Cidahu Camping Ground.
Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB dilonggarkan, sudah dua kali kami mengajak anak camping. Yang pertama camping di Gunung Bunder. Yang kedua, kami camping di Wana Wisata Cangkuang, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Sempat ditutup karena merebaknya pandemi Covid-19, Camping ground Cidahu dibuka kembali mulai 3 Juli 2020. Sejumlah protokol kesehatan diterapkan di kawasan yang termasuk dalam Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS ini. Jalan sudah beraspal semua di lokasi Di Camping Ground Cidahu, Sukabumi, saat ini pengunjung dibatasi hanya 481 orang perhari. Pengunjung harus dalam keadaan sehat dengan suhu tubuh tak boleh lebih dari 37,5⁰C. Protokol standar lainnya adalah wajib memakai masker atau face shield, dilarang berkerumun saat masuk dan wajib membawa hand sanitizer atau sabun cair untuk membersihkan tangan. Camping di Cidahu, Sukabumi, sebenarnya tak kami rencanakan. Sabtu, 25 Juli sekitar jam 11 siang, telepon masuk ke handphone suami. Ternyata dari ayah Nara, teman sekolah Keano di Sekolah Alam Indonesia, Studio Alam Depok. And guess what?? beneran ngajak camping hari itu juga. Padahal kondisinya semua sedang dalam keadaan leyeh-leyeh. Lana dan Keano lagi mager menikmati libur dari zoom meeting dan tugas sekolah online. Suami juga rasanya berat melawan kekuatan gravitasi kasur. Tapi berkat bujukan maut ayah Nara, luluh juga akhirnya. Syaratnya cuma satu, tanya anak-anak dulu. Gak disangka, Keano langsung loncat kegirangan saat ditanya mau ikut camping atau nggak. Dengan sombongnya dia juga memaksa Lana untuk ikut. Kalimat yang keluar dari mulutnya adalah “Ayolah Mbak, daripada main hape terus”. Denger ini terus terang pengen ngakak. Soalnya main hape itu semacam aktivitas kesukaan nomor 1 buat Keano selama di rumah. Lana pun akhirnya mau ikut juga, setelah tau ada keluarga Zaki, temen sekolah Keano juga yang ikut camping. Zaki punya kakak perempuan seumuran Lana. Mereka berteman karena sudah beberapa kali keluarga kami camping bareng. Sekitar setengah dua siang, berangkat dari Depok menuju Sukabumi. Selain perbekalan, yang harus disiapkan terutama mental menghadapi macet. Akhir pekan, ujung tol Jagorawi kerap macet karena buka tutup jalur lalu lintas menuju kawasan Puncak. Ini membuat kendaraan yang menuju tol Sukabumi juga terhambat. Belum lagi kemacetan panjang begitu keluar tol Bocimi sampai pasar Cicurug. Mesti punya stok sabar yang banyak untuk menghadapinya. Normalnya sih, menurut google maps, dari Depok menuju Camping Ground di Cidahu Sukabumi sekitar dua jam. Tapi mohon maaf, kenyataannya macet itu adalah kenormalan di jalan raya menuju Sukabumi selepas tol Bocimi. Jadi sediakanlah waktu perjalanan sekitar 3-4 jam dari Depok kalau kita mau berkegiatan di wilayah ini. Kami tiba di Cidahu bertepatan dengan saatnya Maghrib. Selain macet, sempat menunggu keluarga Nara juga di rest area Sentul. Di lokasi, rintik gerimis menyambut. Saya dan suami buru-buru buka tenda. Jangan sampai hujan beneran dan tenda belum berdiri. Malam itu ternyata, gerimis memang suka sekali menggoda. Begitu tenda berdiri. gerimis selesai. Lalu tak lama datang lagi, kemudian sebentar berhenti lagi. Begitulah. Akhirnya anak-anak tetap berkumpul bersama temannya di bawah naungan Flysheet. Mereka main uno sampai hampir jam 12 malam. Sementara saya rebahan di tenda karena kekenyangan. Niatnya dari Depok memang mau makan banyak, plus makan mi instan juga. Di Cidahu, udara malamnya dingin. Apalagi di musim panas kayak gini. Tempat dingin akan berasa lebih dingin. Enak banget buat bobok kenyang di dalam tenda. Pintu teras tenda saya buka, biar tetap bisa melihat kerlip lampu kota nun di bawah sana. Pengantar tidur yang indah banget pemandangannya. Pagi banget sengaja bangun karena pengen liat sunrise. Gak perlu kemana-mana nontonnya. Cukup di depan tenda saja. Kabut pagi lumayan pekat sehingga sunrise gak bisa pamer kecantikan dengan maksimal. Kabut mulai menyingkir saat golden moment-nya sudah lewat. Hangatnya terasa sampai ke dalam tenda. Bagaimanapun matahari pagi adalah teman yang pas buat foto-foto. Jadi begitu kabut hilang, cuaca menjadi terang benderang. Siang sedikit malah cenderung panas. Setelah foto-foto, terpaksa campsite buka cabang. Cari pohon yang adem buat menambatkan hammock. Di dalam tenda sudah berasa kayak sauna soalnya. Tempat kami mendirikan tenda semalam memang bukan tempat yang berada di antara rindang pohon. Jadinya nggak ada yang menghalangi dari panasnya matahari. Anak-anak pun pindah tempat main. Di bawah naungan pohon, udara dingin Cidahu baru terasa. Sejuk, jauh dari polusi udara. Di banding camping di Gunung Bunder, Cidahu ini jauh lebih tenang. Gak kedengeran bising suara kendaraan touring, ataupun teriakan speaker tukang tahu bulat. Secara psikologis, kami juga merasa lebih aman di sini. Yang camping sebenarnya juga rame, tapi nggak bejubel kayak di Gunung Bunder. Pengunjung yang datang piknik pada siang hari juga lebih sepi di sini. Siang sedikit, campsite malah lebih teduh. Mungkin karena mataharinya juga sudah pindah posisi. Jadinya lebih enaklah kalau mau masak atau malas-malasan di bawah flysheet. Di Wana Wisata Cangkuang, Cidahu, ada sejumlah blok perkemahan. Di musim pandemi setiap blok dibatasi sekitar 20 tenda saja dari kemampuan maksimal 50 tenda. Dari blok perkemahan kita bisa memandang lepas kota Bogor di kejauhan. Lokasi kami buka tenda juga langsung berhadapan dengan arah matahari terbit. Jarak dari tempat parkir ke lapak nenda gak jauh. Jalannya pun sudah dibuat untuk mudah dilalui. Kontur tanah rata dan sudah bersih dari bonggol kayu ataupun akar-akaran. Buat bawa anak kecil, camping di Wana Wisata Cangkuang, Cidahu, Sukabumi, recommended menurut kami. Bisa masuk daftar tempat camping ramah anak. Jalan menuju lokasi hampir semuanya sudah bagus. Dari Depok atau Jakarta bisa masuk tol Jagorawi, lanjut tol Bocimi, keluar di Cigombong. Dari Jalan Raya Sukabumi, jalan menuju Cidahu agak kecil, tapi masih bisa dilewati dua mobil yang berpapasan. Sejauh pengamatan kami, mobil sedan juga aman melalui jalan ini. Dulu waktu Lana masih kecil kami pernah camping juga di daerah sini. Tapi bukan di Cangkuang, melainkan di Batu Tapak. Sebelahan lokasinya. Batu Tapak menjadi pengalaman perdana Lana camping. Keano belum ada. Belum direncanakan juga prosesnya. Sat-satunya yang bikin sebel menuju Sukabumi cuma macetnya saja yang seringkali panjang mulai dari Cigombong sampai Cicurug. Biaya masuk berempat total Rp Itu sudah termasuk parkir dan berkemah. Gak ada pengeluaran lagi setelah biaya tersebut kecuali untuk toilet Rp 2000,- sekali masuk. Kalau kita ingin penerangan ataupun aliran listrik di area camping bisa disediakan dengan tambahan biaya. Optional sifatnya. Kami tak memilih opsi ini. Jadi gak tau juga berapa tambahan biayanya meskipun waktu masuk lokasi nenda sempat ditawari. Buat ngecharge hp, kami pilih ke warung saja yang lokasinya juga dekat. Di setiap blok perkemahan terdapat imbauan dan protokol kesehatan covid besar-besar. Fasilitas di setiap blok perkemahan ada tempat parkir, toilet, mushala serta ada warung juga yang buka 24 jam. Toiletnya cukup bersih dan airnya mengalir banyak. Ada saat-saat di mana air berhenti mengalir. Tapi tak lama. Secara keseluruhan pasokan air lancar. Kebersihan toilet juga relatif terjaga. Toilet banyak di setiap blok, cukup bersih. Air melimpah Warung buka 24 jam. Bisa titip charge gadget Selain camping dan menikmati udara sejuk pegunungan, sebenarnya bisa juga kita trekking ke curug. Tapi berhubung lagi malas jalan kaki, dan leyeh-leyeh lebih menggoda, jadinya kita cukup menghabiskan waktu di sekitar tenda saja. Parkir mobil depan warung. Ada lahan parkir lain juga Parkiran motor dekat warung, dekat toilet. Ke camp area juga dekat Selepas dzhuhur, kami sudah packing tenda bersiap untuk pulang. Di kepala sudah kebayang macetnya jalan raya Sukabumi. Tambah sore bisa tambah macet lagi lalu lintasnya. Kalau membayangkan lalu lintas pulang, jadinya memang pengen di sini saja terus. Main hammock, makan ataupun tidur-tiduran di tenda. Tapi besok anak-anak mesti sudah sekolah meskipun online. Lana juga bilang ada tugas yang belum dibuat dan harus dikumpulkan. Ya sudah, apa boleh buat, mari kita pulang. Menuju gerbang keluar, sempat mampir dulu ke spot foto-foto yang menjadi landmark bumi perkemahan Cangkuang. Sayangnya huruf N plang Cangkuang-nya sudah hilang. Jadi mengurangi keindahan. Padahal pemandangan di belakangnya sudah bagus. Cangkuang tanpa N Alhamdulillah perjalanan pulang lancar banget. Macet yang sudah dibayangkan sebelumnya malah gak ketemu. Jam dua dari Cidahu, sekitar jam setengah lima sore sudah sampai rumah di Depok. Itupun sudah sempat mampir beli oleh-oleh dan ke apotek beli vitamin C. Camping di Wana Wisata Cangkuang, Cidahu, Sukabumi, menurut kami bisa jadi pilihan wisata keluarga yang aman di saat pandemi. Syaratnya, ikutilah protokol kesehatan dan jauhi kerumunan. Biasakan pakai masker dan jangan lupa sering-sering cuci tangan.
Butuh sarana refreshing dengan nuansa alam? Cobaaktivitas kemah di Cidahu Camping Ground, yuk! Camping ground ini berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun sana, terdapat hutan pinus yang rindang nan sejuk. Selain itu, pengunjung akan disuguhkan view pegunungan eksotis yang indah dipandang. Cidahu Camping Ground juga menawarkan aktivitas mendaki dan pemandangan air terjun. Kamu dapat bermain dan berswafoto di sana. Berikut info Cidahu Camping GroundTaman Nasional Gunung Halimun Salak Cidahu Camping Ground berlokasi di Jalan Raya Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dari pusat kota, tepatnya di Alun-Alun Kota Sukabumi, jaraknya 39 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam lokasinya gak terlalu jauh dari Jakarta, sekitar 50 kilometer, Cidahu Camping Ground pun banyak didatangi buat refreshing. Terlebih, semenjak ruas Tol Bogor Ciawi Sukabumi beroperasi, lama perjalanannya hanya sekitar 1 jam. Baca Juga 7 Tempat Glamping Sukabumi dengan Fasilitas ala Hotel Bintang 5 Jam operasional dan harga tiket Cidahu Camping GroundCidahu Camping Ground Camping GroundRefreshing di Cidahu Camping Ground gak harus selalu pada akhir pekan, kok. Sebab, tempat kemah di Sukabumi ini buka setiap hari selama 24 jam. Walau begitu, pastikan kamu telah membuat janji atau reservasi kepada pihak pengelola jika tertarik beraktivitas di sana, terlebih masuk ke Cidahu Camping Ground, pengunjung perlu bayar Rp30 ribu. Tarif tersebut sudah termasuk biaya camping dan kebersihan. Namun, kalau tertarik aktivitas hiking atau memerlukan kamar mandi, dikenakan tarif Rp5 ribu. Kendati demikian, tarifnya bisa berubah Camping Ground sendiri juga menyewakan beberapa fasilitas yang bisa digunakan saat camping. Berikut uraiannya BBQ Pan, kompor, dan gas portable Rp50 ribu Kompor koper dan gas Rp35 ribu Gas portable Rp15 ribu Kompor kotak Rp20 ribu Lentera mini Rp10 ribu Sleeping bag Rp25 ribu Tenda kap 8 dan matras, include jasa pemasangan dan pembongkaran Rp300 ribu Tenda kap 4 dan matras, include jasa pemasangan dan pembongkaran Rp200 ribu Spot berkemah di Cidahu Camping GroundCidahu Camping Ground Camping GroundDilasir situs resminya, terdapat beberapa pilihan area kemah di Cidahu Camping Ground. Menariknya, setiap camping ground-nya memiliki daya tarik tersendiri. Gak hanya dari view, tetapi juga kenyamanan. Ini uraian Blok DamarArea kemah di Cidahu Camping Ground ini berada di kawasan hutan pinus. Tentu saja, areanya estetik dan bernuansa sejuk. Dari sisi ini, kamu pun bisa menikmati panorama sunset dan sunrise yang Blok DamKawasan Blok Dam sendiri terletak di samping sungai. Jadi, pengunjung pun bisa bermain air di tepian selama camping di sana. Daya tarik lain area ini ialah jembatan besarnya yang berada di atas sungai. Selain buat berlalu lalang, ini pun cocok buat Blok KancilBerbeda dari area lain, Blok Kancil merupakan sebuah glamping aka glamorous camping. Yap, spot mirip penginapan dengan fasilitas mewah dan lengkap. Interiornya sendiri didominasi kayu yang beri kesan homey. Ini pun cocok buat jadi tempat istirahat bersama kapan mau kemah dan menginap di Cidahu Camping Ground? Kawasannya luas dan sejuk sehingga recommended banget buat jadi sarana refreshing kala stres. Namun, jika masih butuh informasi seputar camping lainnya, silakan cek di laman IDN Times, ya! Baca Juga 7 Wisata Camping Keluarga di Indonesia, Nyaman dan Seru!
Cidahu Camping Ground adalah sebuah lokasi camping di Cidahu Sukabumi, Jawa Barat. Cidahu Camping Ground Berjarak sekitar lima puluh kilo meter dari Jakarta, lokasi Cidahu camping ground kerap menjadi salah satu pilihan terbaik warga Jakarta yang ingin mengisi liburan dengan konsep menyatu dengan alam. Salah satu lokasi perkemahan di Cidahu Camping Ground yang cukup keren adalah Bhumi Cantigi Riverside Camp. Dengan fasilitas yang cukup lengkap, seperti kamar mandi yang bersih, aula yang bisa menampung hingga lima puluh orang, dapur yang bisa di gunakan bersama – sama, serta penerangan yang sudah tersedia di area perkemahan Cidahu Camping Ground. Terletak di lembah antara dua punggungan bukit Cidahu dan Manglid Luhur, membuat lokasi perkemahan Bhumi Cantigi terkesan private dan jauh dari keramaian. Apalagi posisinya yang tepat di pinggir aliran sungai Ciherang, membuat Bhumi Cantigi Riverside Camp seolah – olah menjadi surga yang terpisah dari dunia luar. Tertarik mengisi liburan di Bhumi Cantigi Riverside Camp? Silahkan Anda pelajari beberapa hal terbaik yang ada di website Cidahu Camping Ground ini sebelum berkunjung ke Bhumi Cantigi Riverside Camp.
CIDAHU CAMPGROUNDBIAYA SEWATiket Masuk Rp. Kapasitas 2 Orang Rp. Kapasitas 4 Orang Rp. Matras Rp. Masak Rp. Listrik Rp. Mobil Motor Lainnya –CIDAHU CAMPGROUNDLOKASITaman Nasional Gunung Halimun Salak Cidahu Kabupaten Sukabumi Jawa BaratAkses menuju lokasi Kendaraan Pribadi mobil/ motor TEMPAT DAN FASILITASJenis Kemping yang disediakan TendaKapasitas Tempat Kemping Tenda 300 OrangKapasitas Tempat Kemping Campervan 1Kapasitas Tempat Kemping Glamping 1Fasilitas di Tempat Tenda Toilet, Musholla, Tempat Cuci Piring, Sumber Air, Kafe/Warung/Tempat Makan, Toko Kelontong, LainyaSpot Wisata Air terjun, tracking kawah Toilet 10Jumlah Musholla 1 di setiap lokasiJumlah Tempat Cuci Piring 2 disetiap lokasiJumlah Sumber Air 10Jumlah Sumber Listrik 1 setiap lokasiJumlah Kafe/Warung/Tempat Makan 1 setiap lokasiJumlah Toko Kelontong 1PERHATIANSegala informasi dan foto yang kami sampaikan adalah berasal dari pengelola lokasi kemping, jika ada yang kurang jelas wajib anda konfirmasi ke Lengkap dan Booking bisa melalui Whatsapp di bawah ini Media Sosial YOUR ADS HEREInformasi Lebih LanjutClick HerePLACE YOUR ADS HEREInformasi Lebih LanjutClick HerePLACE YOUR ADS HEREInformasi Lebih LanjutClick Here Previous NextPLACE YOUR ADS HEREInformasi Lebih LanjutClick HerePLACE YOUR ADS HEREInformasi Lebih LanjutClick HerePLACE YOUR ADS HEREInformasi Lebih LanjutClick Here Previous NextThere are no reviews yet. Be the first one to write one.
cidahu camping ground sukabumi jawa barat